Pencemaran Air Sungai Oleh Sampah Domestik
KATA
PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang maha mengetahui dan maha bijaksana
yang telah member petunjuk agama yang lurus kepada hamba-Nya dan hanya
kepada-Nya. Salawat serta salam semoga tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW
yang membimbing umat nya degan suri tauladan-Nya yang baik .
Syukur kehadiran Allah SWT, karena dengan pertolonganNya kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ‘Pencemaran
Air Sungai Oleh Sampah Domestik”. Tak lupa kami mengucapkan terimakasih
kepada pihak yang telah membantu kami dalam mengerjakan makalah ini. Kami juga
mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang juga sudah memberi kontribusi
baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaaat bagi kita semua.
Terimakasih.
Peranap, 22 September 2014
DAFTAR ISI
Halaman judul……………………………………………………………...............
Kata pengantar…………………………………………………………..................
Daftar isi…………………………………………………………………...............
BAB
I PENDAHULUAN
A.
Latar belakang………………………………………………………….......
B.
Rumusan masalah……………………………………………………..........
C.
Tujuan penulisan……………………………………………………….......
D.
Manfaat penulisan………………………………………………………......
BAB
II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………..........
BAB
III DATA DAN PEMBAHASAN
A.
Faktor-faktor
yang menyebabkan pencemaran air sungai…………............
B. Dampak dari
pencemaran air sungai………………………………….........
BAB
IV KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan………………………………………………………………..
B.
Saran…………………………………………………………………….....
BAB
V DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Pada saat ini manusia kurang akan
kesadaran lingkungan sendiri. Banyak di antara
mereka yang kurang mengerti akan kebersihan lingkungan, sehingga mereka dengan
mudahnya membuat limbah yang sangat berbahaya bagi lingkungan. Seperti halnya
aktivitas sehari-hari yang kita lakukan seperti mandi, mencuci dan berbagai
aktifitas lain yang kita anggap sepele namun menghasilkan sisa buangan ternyata
dapat membahayakan bagi manusia dan lingkungan khususnya lingkungan laut. Dari
sekian banyak aktifitas manusia ternyata yang paling berbahaya adalah limbah
rumah tangga. Walaupun kita tidak hidup di wilayah pesisir dan banyak limbah industri yang tidak diolah juga dapat
membahayakan perairan laut tapi melihat banyaknya penduduk Indonesia dengan limbah rumah tangga
yang tidak diolah serta di hasilkan setiap hari. Dapat dikatakan keruksakan
karena limbah rumah tangga lebih besar dari pada limbah industri.
- Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang
permasalahan diatas maka, dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
- Apa faktor-faktor yang menyebabkan pencemaran air sungai?
- Apa dampak yang ditimbulkan?
- Tujuan
Berdasarkan rumusan permasalahan
diatas, maka tujuan penyusunan laporan observasi ini adalah sebagai berikut:
- Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan tercemarnya air sungai
- Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan
- Manfaat
Bagi
peneliti:
- Mengetahui penyebab pencemaran air sungai
- Mengetahui kualitas air sungai
- Dapat menghimbau masyarakat tentang bahayanya pencemaran air sungai
Bagi masyarakat:
- Agar masyarakat lebih menjaga kelestarian lingkungan dan kualitas air sungai yang berguna dan bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari.
- Jika air sungai terjaga kebersihannya tidak akan terjangkit penyakit.
- upaya masyarakat menyadari pentingnya sungai.
BAB II
LANDASAN TEORI
Pencemaran
sungai adalah tercemarnya air sungai yang disebabkan oleh limbah industri, limbah penduduk, limbah
peternakan, bahan kimia dan unsur hara yang terdapat dalam air serta gangguan
kimia dan fisika yang dapat mengganggu kesehatan manusia.Pencemar sungai dapat
diklasifikasikan sebagai organik, anorganik, radioaktif, dan asam/basa.
Saat ini hampir 10 juta
zat kimia telah dikenal manusia, dan hampir 100.000 zat kimia telah digunakan
secara komersial. Kebanyakan sisa zat kimia tersebut dibuang ke badan air atau
air tanah. Pestisida, deterjen,
PCBs, dan PCPs (polychlorinated phenols) adalah salah satu contohnya. Pestisida
digunakan di pertanian, kehutanan dan rumah tangga. PCB, walaupun telah jarang
digunakan di alat-alat baru, masih terdapat di alat-alat elektronik lama
sebagai insulator, PCP dapat ditemukan sebagai pengawet kayu, dan deterjen
digunakan secara luas sebagai zat pembersih di rumah tangga.
Pencemaran
air berdampak besar terhadap penurunan kualitas air. Jadi, “Semakin banyak
limbah disungai, maka semakin berkurangnya kualitas air sungai. Sehingga, air perlu
dijaga,dilindungi,dan dilestarikan. Karena sangat penting bagi seluruh
kehidupan.
Cara
Mengatasi Pencemaran air sungai:
Ø
Melestarikan hutan di hulu sungai
Agar tidak menimbulkan erosi tanah
disekitar hulu sungai sebaiknya pepohonan tidak digunduli atau ditebang atau
merubahnya menjadi areal pemukiman penduduk. Dengan adanya erosi otomatis akan
membawa tanah, pasir, dan sebagainya ke aliran sungai dari hulu ke hilir
sehingga menyebabkan pwendangkalan sungai.
Ø
Tidak buang air di sungai
Buang air kecil dan air besar sembarangan adalahperbuatan
yang salah. Kesan pertama dari tinja atau urin yang dibuang sembarangan adalah
bau dan menjijikan. Tinja juga merupakan medium yang paliang baik untuk
perkembangan bibit penyakit dari yang ringan sampai yang berat, oleh karena itu
janganlah buang air besar sembarangan khususnya di sungai.
Ø Tidak membuang sampah di sungai
Sampah yang dibuang sembarangan di sungai akan
menyababkan aliran air di sungai terhambat. Selain itu juga sampah juga akan
menyebabkan sungai cepat dangkal dan akhirnya memicu terjadinya banjir di musim
penghujan, sampah juga membuat sungai tampak kotor menjijikan dan
terkontaminasi
Ø
Tidak membuang
limbah rumah tangga dan industri
Tempat yang
paling mudah untuk membuang limbah industri atau limbah rumah tangga yang
berupa cairan adalah dengan mambuangnya kesungai namun apakah limbah itu aman?
Limbah yang dibuang secara asal-asalan tentu saja dapat menimbulkan pencemaran
mulai dari bau yang tidak sedap, oencemaran air gangguan penyakit kulit serta
masih banyak lagi.
BAB III
DATA DAN
PEMBAHASAN
A. Faktor-Faktor
Yang Menyebabkan Pencemaran Air Sungai.
Pada
dasarnya pencemaran air sungai disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya
yaitu:
1. Berkembangnya industri-industri.
Saat ini industri-industri di Indonesia
semakin berkembang, baik jumlah, teknologi, tingkat produksi maupun limbah yang
di hasilkan. Industri-industri khususnya yang berada di dekat aliran sungai
cenderung akan membuang limbahnya ke dalam sungai yang dapat mencemari
ekosistem air, karena pembuangan limbah industri ke dalam sungai dapat
menyebabkan berubahnya susunan kimia, bakteriologi, serta fisik air.
Polutan
yang di hasilkan oleh pabrik dapat berupa:
a)
Logam Berat: timbale, tembaga, seng dll.
b)
Panas: air yang tinggi temperaturnya sulit menyerap oksigen yang pada akhirnya
akan mematikan biota air.
2. Belum tertanganinya pengendalian limbah rumah tangga.
Limbah rumah tangga yang belum terkendali merupakan salah satu faktor yang
menyebabkan pencemaran lingkungan khususnya air sungai. Karena dari limbah
rumah tangga dihasilkan beberapa zat organik dan anorganik yang dibuang dan
dialirkan melalui selokan-selokan dan akhirnya bermuara ke sungai. Selain dalam
bentuk zat organik dan anorganik, dari limbah rumah tangga bisa juga membawa
bibit-bibit penyakit yang dapat menular pada hewan dan manusia sehingga
menimbulkan epidemi yang luas di masayarakat.
3.
Pembuangan limbah pertanian tanpa melalui proses pengolahan.
Limbah pertanian biasanya dibuang ke aliran sungai tanpa melalui proses
pengolahan, sehingga dapat mencemari air sungai karena limbah pertanian
mengandung berbagai macam zat pencemar seperti pupuk dan pestisida.Penggunaan
pupuk di daerah pertanian akan mencemari air yang keluar dari pertanian karena
air ini mengandung bahan makanan bagi ganggang dan tumbuhan air seperti enceng
gondok sehingga ganggang dan tumbuhan air tersebut mengalami pertumbuhan dengan
cepat yang dapat menutupi permukaan air dan berpengaruh buruk pada
ikan-ikan dan komponen ekosistem biotik lainnya.
Penggunaan
pestisida juga dapat menggagu ekosistem air karena pestisida bersifat toksit
dan akan mematikan hewan-hewan air, burung dan bahkan manusia.
4. Pencemaran air sungai karena proses alam
Proses alam juga berpengaruh pada pencemaran air sungai misalnya terjadinya gunung meletus, erosi dan iklim.
Gunung meletus dan erosi dapat membawa berbagai bahan pencemaran salah satunya
berupa endapan/sediment seperti
tanah dan lumpur yang dapat
menyebabkan air menjadi keruh, masuknya sinar matahari berkurang, dan air kurang mampu mengasimilasi
sampah. Iklim juga berpengaruh pada tingkat pencemaran air sungai misalnya pada
musim kemarau volume air pada sungai akan berkurang, sehingga kemampuan sungai
untuk menetralisir bahan pencemaran juga berkurang.
B. Dampak
Dari Pencemaran Air Sungai
Pencemaran air dapat berdampak sangat luas, misalnya dapat meracuni air minum,
meracuni makanan hewan, menjadi penyebab ketidak seimbangan ekosistem sungai
dan danau, pengrusakan hutan akibat hujan asam dsb.
1.
Dampak terhadap kesehatan
Peran air sebagai pembawa penyakit menular bermacam-macam antara lain :
a)
air sebagai media untuk hidup
mikroba pathogen
b)
air sebagai sarang insekta penyebar penyakit
c)
jumlah air yang tersedia tak cukup, sehingga manusia bersangkutan tak dapat
membersihkan diri
d)
air sebagai media untuk hidup vektor
penyakit
2.
Dampak terhadap estetika lingkungan
Dengan semakin banyaknya zat organik
yang dibuang ke lingkungan perairan, maka perairan tersebut akan semakin
tercemar yang biasanya ditandai dengan bau yang menyengat disamping tumpukan
yang dapat mengurangi estetika lingkungan. Masalah limbah minyak atau lemak
juga dapat mengurangi estetika. Selain bau, limbah tersebut juga menyebabkan
tempat sekitarnya menjadi licin. Sedangkan limbah detergen atau sabun akan menyebabkan
penumpukan busa yang sangat banyak. Inipun dapat mengurangi estetika.
BAB IV
KESIMPULAN DAN
SARAN
A. Kesimpulan
Kita harus menggunakan air seperlunya dan tidak menggunakan air yang tercemar
untuk kebutuhan dan keperluan sehari-hari karena di dalamnya terkandung zat-zat
yang sangat berbahaya.Pencemaran air akan terus ada, namun kita dapat
menanggulangi dan mengurangi jumlah pencemaran air.
B. Saran
Agar pencemaran air tak ada lagi, saran kami adalah:
- Sebaiknya kita harus berhati- hati dalam menggunakan air, karena air itu ada yang tercemar dan ada yang tidak.
- Jagalah air di lingkungan rumah dan sekitar agar tetap bersih dan terhindar dari pencemaran air.
- Jangan membuang sampah ke sungai atau kolam, buanglah sampah pada tempatnya agar tidak terjadi pencemaran air.
- Untuk limbah industri, sebelum dibuang sebaiknya diolah terlebih dahulu.
- Hindari pemakaian obat pemberantas hama dan serangga secara berlebihan.
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
Wardhana, W.A. (2001). Dampak
Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Andi.
Mulia, R.M. (2005). Kesehatan
Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sastrawijaya, A.T
(2000). Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.
Kristanto, Philip.
(2002). Ekologi Industri. Jogjakarta: Andi.
Komentar
Posting Komentar